Curah hujan yang cukup tinggi terjadi terus menerus sejak Kamis tanggal 1 Maret 2019 menyebabkan beberapa wilayah terendam air dengan ketinggian bervariasi antara 30-200 cm. Hal tersebut menjadi dasar ditetapkannya status tanggap darurat oleh Bupati Bandung (secara lisan) pada hari kamis malam tanggal 7 Maret 2019 (SKTD baru ditandatangani hari Selasa tanggal 12 Maret 2019). Oleh karena itu Himpsi Jabar menurunkan tim dalam periode masa tanggap darurat tersebut.

Respon tanggap darurat bencana banjir dilaksanakan pada tanggal 11– 21 Maret 2019. Tujuan pelaksanaan respon tanggap darurat bencana banjir di Kabupaten Bandung yaitu memberikan dukungan psikososial kepada penyintas dan melakukan pemetaan kondisi psikologis penyintas.

Tim yang diturunkan adalah para sarjana psikologi dan psikolog yang sudah berpengalaman dalam menangani kebencanaan dan trauma healing, Anshari Hanief Mizan, S.Psi; Siti Zaliha, S.Psi; Annisa Rahmawati, S.Psi; Nurafni, M.Psi., Psikolog dan Mimi Mulyati, M.Psi., Psikolog.